Cari Blog Ini

Senin, 12 Maret 2012

Kumis kucing mengobati saluran reproduksi


Tanaman kumis kucing ini sejak lama dikenal dan digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit yang terkait dengan saluran kencing. Tanaman ini mempunyai sedikit rasa pahit, agak asin, sepet, dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kumis kucing antara lain zat samak, mintak atsiri, orthosipongolkosida, minyak lemak, saponin, garam, kalium, dan myionositol.
Efek farmakologis yang dimiliki oleh kumis kucing diantaranya antiradang, peluru air seni, dan penghancur batu saluran kencing. Tanaman kumis kucing selain sebagai tanaman hias juga berkhasiat sebagai pengobatan herbal yang banyak diminati beberapa negara.

Terapis Herbal, Peter Gabriel yang berpraktik di Jalan Pengayoman depan Pasar Segar, mengatakan, tanaman kumis kucing juga dipercaya bisa menyembuhkan pelbagai keluhan organ saluran reproduksi, seperti infeksi kandung kemih, batu dalam kandung kemih, kencing batu, batu kandung empedu, encok, infeksi saluran kencing hingga keputihan.
“kumis kucing ini banyak yang menggunakan sebagai obat. Terutama penyakit yang berhubungan dengan reproduksi, seperti keputihan,” kata Peter Gabriel,
Peter mengatakan, tanaman ini dapat dengan mudah tumbuh di lahan-lahan pertanian. Peter menyarankan, untuk produksi sebaiknya dipilih tanah yang gembur, subur, banyak mengandung humus atau bahan organik dengan tata air dan udara yang baik.
Anda  bisa mengenali tanaman kumis kucing lebih muda, dengan melihat daun dan bunganya. Daun kumis kucing berbentuk khas. Bentuknya bulat lonjong, lanset, lancip pada bagian ujungnya, walaupun adapun yang tumpul.
Apalagi jika melihat bunga kumis kucing. Yang sangat mencolok adalah adanya rambut-rambut putih memanjang yang secara umum lurus mendatar, walaupun ada yang tegak mengarah ke atas dan agak ke bawah.

Sumber : fajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat dibutuhkan