Cari Blog Ini

Kamis, 06 Oktober 2011

indahnya persahabatan

 jam sudah menunjukkan pukul 12.3o a.m. aku duduk di depan komputerku, ditemani dengan suara jangkrik dan secangkir kopi hangat. itulah kehidupanku yang sangat sunyi. sudah 2 jam lebih aku duduk di depan komputerku  namun yang terjadi satu katapun tak bisa aku tulis padahal guruku memberikan tugas untuk menulis pengalaman bersama bunda, mungkin untuk orang lain hal itu merupakan tugas paling gampang tetapi itu merupakan tugas tersulit yang tak bisa aku kerjakan sampai akhirnya aku tertidur karena kecapean duduk.
  keesokan harinya, aku terlambat bangun. akupun terlambat tiba di sekolah karena gara-gara begadang semalaman. akupun diberi hukuman tidak boleh masuk jam pelajaran bhs.indonesia karena sudah terlambat, aku juga tidak mengerjakan tugas yang diberikan.akupun keluar. 
  bel berbunyi tanda pelajaran bhs.indonesia selesai. akupun masuk dn teman-temanku heran karena baru kali ini aku tidak mengerjakan tugas bhs.indonesia padahal di kelas aku cukup aktif dan pintar dalam pelajaran itu. meekapun bertanya padaku tapi aku hanya memberikan senyum kecil tanpa menjawab pertanyaan mereka. setelah pulang sekolah aku mengajak teman-temanku main ke rumah, akhirnya mereka semua setuju.
  setelah sampai di rumah mereka heran dengan rumahku yang cukup besar daripada rumah mereka padahal diantara mereka semua akulah yang selalu berpakaian seperti orang tak berpunya. aku ajak mereka masuk, mereka semakin kaget melihat isi dari seisi rumahku yang merupakan barang-barang mewah. dan tak kalah kejutnya lagi saat mereka mengetahui aku memiliki seorang pembantu. 
  aku suguhkan sirup dan kue untuk mereka, salah satu temanku yang bernama lia bertanya padaku
 "knpa sih kamu selama ini gakcerita kalau kamu itu kaya..??"
  akupun menjawab,"sebenarnya ini bukan milikku tapi milik ayahku.  
  dia kemudian bertanya lagi,"terus, ayah kamu mana..??".
 "ayahku sekarang ada di singapura lagi ngurus bisnisnya."jawabku dengan suara kecil
mereka terus mendesakku untuk menceritkan semua tentang keluargak. akhirnya, aku ceritakan semuanya sambil menangis. "sebenarnya orang tuaku sudah bercerai sejak aku masih kecil sehingga sekarang aku menjadi anak yang broken home. aku selalu sendiri, hanya pembantuku yang menemani. itu sebabnya kau tak bisa mengerjakan tugas yang diberikan untuk menulis pengalaman bersama bunda karena aku tak pernah memiliki pengalaman bersam bundaku, bahkan bersama orang tuaku."itu ceritaku.
  mereka lalu ikut menangis dan mencoba untuk menenangkanku, setelah semua sudah membaik kamipun berpelukan dan mereka janji akan mnjadi sahabat untuk selamanya.. 
  " best friend forever, and friendship never dead"  janji kami





sumber : http://www.ksastra.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda sangat dibutuhkan