Kumis kucing mengobati saluran reproduksi

Tanaman kumis kucing ini sejak lama dikenal dan digunakan sebagai obat untuk berbagai penyakit yang terkait dengan saluran kencing. Tanaman ini mempunyai sedikit rasa pahit, agak asin, sepet, dan bersifat sejuk. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam kumis kucing antara lain zat samak, mintak atsiri, orthosipongolkosida, minyak lemak, saponin, garam, kalium, dan myionositol.

Efek farmakologis yang dimiliki oleh kumis kucing diantaranya antiradang, peluru air seni, dan penghancur batu saluran kencing. Tanaman kumis kucing selain sebagai tanaman hias juga berkhasiat sebagai pengobatan herbal yang banyak diminati beberapa negara.

Manfaat Mentimun

sahabatartikel.wordpress.com

             Sayuran buah bisa dijadikan alternatif lainnya adalah mentimun. Sayuran ini mudah didapatkan. Mentimun memiliki kandungan air sampai 90 persen, sehingga efeknya dapat membantu menyiram bakteri di sepanjang usus dan dinding kandung kemih. Sifat diuretik juga membantu meringankan retensi air. Kandungan airnya mampu membantu menghilangkan toksin dan asam urat melalui ginjal. Oleh karena itu, mentimun sangat baik dikomsumsi oleh penderita darah tinggi. Mentimun mempunyai kemampuan meredam panas lambung yang meradang dan kandungan kemih. Baunya dapat menyadarkan orang pingsan. Mentimun jugas berkhasiat sebagai makanan pelangsing yang sempurna, karena efek yang mengenyangkan. Selain itu, mentimun berfungsi untuk memperlancar buang air seni dan untuk menghilangkan ketegangan atau antistres. Mentimun ini juga baik buat daya tahan tubuh dan stamina.

             Kandungan seratnya yang tinggi berguna melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol, dan menetralkan racun. Mentimun ini, bahkan bisa untuk mencegah penyakit hepatitis karena kandungan kukurbitasin C-nya. Begitu banyaknya kahsita yang didapat dari mentimun dan juga karena enak dimakan, oarang-orang Indonesia sering menjadikan mentimun ini sebagai lalapan atau dibuat acar untuk merangsang selera makan.

Daun Pepaya Dapat sembuhkann Demam Berdarah

             Ada banyak tunbuhan yang memiliki kahsita  dari akar hingga daun. Daun pepaya misalnya, dapat menyembuhkan demam berdarah. Peter Gabriel berbagi resep obat untuk penyembuhan berbagai penyakit. Misalnya saja demam berdarah. Jika anda punya kerabat atau anggota keluarga yang terkena demam berdarah, cobalah dengan menggunakan pengobatan alternatif ini. Caranya, ambil 5 lembar daun pepaya. Tambahkan setengah liter air lalu rebus. Ambil air tersebut jika sudah tertinggal tiga perempatnya. Namun, jika kondisi belum membaik, segera bawa ke ahli medis. Penanganan dengan daun pepaya merupakan salah satu pertolongan pertama. Kondisi seseorang perlu diperhatikan, dan segera ke rumah sakit jika tidak ada perubahan.

             Selain direbus, daun pepaya juga bisa dibuat seperti juice. Cara membuatnya yakni ambil 2 helai daun pepaya dan bersihkan. Setelah itu ditumbuk dan diperas dengan saringan kain. Akan didapatkan 1 sendok makan per helai daun. Takarannya, 2 sendok- makan, dikomsumsi 1 kali sehari.

Jejak Kraken (Gurita Raksasa) kini terlacak

                                                            http://irfandigaul.blogspot.com



Jejak segudang misteri makhluk alam laut masa lampau belum terkuak. Tapi jejak Kraken, gurita raksasa yang dalam cerita rakyat kuno dikatakan mampu menghancurkan kapal dan memangsa ikan paus, mulai terkuak.
Seorang ilmuwan mengklaim berhasil menemukan bukti keberadaan Kraken. MarkMcMenamin, seorang paleontolog dari Mount Holyoke College di Massachusett, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa dia telah menemukan bukti sisa keberadaan makhluk laut yang diduga aladalah Kraken.
Dikutip dari Internasional Business Times, McMenamin mengatakan bahwa bukti yang ia temukan diperkirakan merupakan gurita raksasa dengan panjang mencapai 30 meter. Bukti tersebut ia temukan dari bekas cidera yang didapat oleh Ichthyosaurus, reptillaut raksasa jaman dinasourus, dari pertarungangnya melawan Kraken.
Ilmuwan tersebut mengklaim bahwa ia melihat bekas penghisap gurita raksasa tersebut pada fosil tulang Ichthyosaurus. Penemuan ini berawal ketika McMenamin meneliti sembilan fosil Ichthyosaurus di BerlinIchthyosaur State Park di Nevada, AS.
Tidak hanya bekas tanda di tulang Ichthyosaurus, dan membawa ke sarangnya di laut dalam.
"Karena gurita merupakan makhluk bertulang lunak, maka bukti fosilnya tidak ada. Tapi bekas cetakan dari tentakelnya bisa membuktikan bahwa gurita raksasa tersebut memang pernah ada, "jelas McMenamin